“Liat kan?! Kita tuh ibarat tim elite rahasia yang menjaga Bumi” — Yajirobe dalam “The Darkest Day”
Dragon Team (ドラゴンチーム Doragon Chīmu), atau sering disebut Geng Dragon Ball, adalah kelompok pejuang terkuat di Bumi. Terbentuk saat Goku dan Bulma berburu Dragon Ball, mereka terus menghadapi berbagai pertempuran untuk menguji kemampuan dan mencapai tujuan lainnya, sehingga akhirnya menjadi pelindung tak resmi planet Bumi.
Kelompok pejuang dalam Dragon Team ini biasa disebut Z Fighters (Ｚ戦士 Zetto Senshi, arti harfiah: “Pasukan Z”) – sekumpulan petarung pilihan yang siap menghadapi ancaman terkuat.
Terbentuknya Tim Secara Tidak Resmi
Tim ini mulai terbentuk tanpa rencana ketika Goku setuju menemani Bulma dalam pencarian Dragon Ball. Mereka berkelana melewati Gunung Paozu dan masuk ke Lembah Tengkorak tempat mereka bertemu Kame-Sennin. Setelah mengantarkan kura-kura itu kembali ke laut, pemiliknya yaitu Muten Roshi memberikan hadiah Dragon Ball kepada Bulma dan Nimbus Awan Terbang untuk Goku.
Setelah Oolong bergabung dengan Goku dan Bulma, mereka bertemu Yamcha – bandit padang pasir yang kelak menjadi pacar Bulma – bersama Puar di Gurun Diablo. Keduanya kemudian ikut bergabung dengan tim.
Di Gunung Api, mereka berjumpa dengan Raja Banteng dan Chi-Chi (yang beberapa tahun kemudian menjadi istri Goku). Kemudian saat berlatih dengan Muten Roshi untuk Turnamen Seni Bela Diri ke-21, Goku bertemu sahabat karibnya Krillin, serta Launch.
Pertarungan Melawan Red Ribbon Army dan Pencarian Dragon Ball
Saat menghadapi Red Ribbon Army, Goku bertemu kembali dengan Bulma, Krillin, dan teman-temannya yang lain untuk mencari Dragon Ball miliknya, yang berujung pada konfrontasi mereka dengan Red Ribbon Army. Sementara itu, Master Roshi, Launch, dan Turtle mengalahkan sekelompok prajurit Red Ribbon lain yang menginvasi pulau mereka untuk mendapatkan Dragon Ball yang disimpan di Kame House. Pada akhirnya, Goku berhasil mengalahkan seluruh pasukan sendirian. Setelah itu, seluruh tim (kecuali Oolong dan Launch) berkumpul di Istana Peramal Baba untuk bertarung dengan para prajuritnya sebagai bayaran agar Baba memberi tahu mereka lokasi Dragon Ball terakhir untuk Upa.
Turnamen Bela Diri ke-22 dan Kemunculan Raja Piccolo
Kemudian, di Turnamen Bela Diri Sedunia ke-22, tim bertemu dengan Tien Shinhan dan Chiaotzu, yang awalnya adalah musuh namun segera menjadi sekutu. Tak lama setelah itu, Goku bertemu dengan samurai Yajirobe, yang juga akhirnya bergabung dengan tim (meskipun dengan enggan).
Tim kemudian menghadapi Raja Piccolo, yang menciptakan banyak “putra” mutasi yang membunuh Krillin dan seniman bela diri lainnya di seluruh dunia. Master Roshi dan Chiaotzu juga kehilangan nyawa mereka di tangan Raja Piccolo saat mereka mencoba menggunakan Dragon Ball untuk menghancurkannya. Dengan marah, Goku mencari balas dendam dan berhasil membunuh Raja Piccolo.
Dragon Team Melawan Piccolo Jr.
Setelah menghidupkan kembali Krillin, Chiaotzu, Roshi, dan korban-korban Raja Piccolo lainnya melalui Dragon Ball, kelompok tersebut bubar selama tiga tahun hingga mereka berkumpul kembali di Turnamen Dunia ke-23. Goku menghadapi putra terakhir Raja Piccolo, Piccolo Junior, di babak final turnamen. Meskipun Piccolo mencoba membunuhnya, Goku akhirnya mengalahkan Piccolo dan memutuskan untuk mengampuni nyawanya karena hubungannya dengan Dragon Ball. Setelah itu, tim berpisah lagi selama lima tahun; selama waktu ini, Goku dan Chi-Chi menikah dan melahirkan putra pertama mereka, Gohan.
